Terlibat Laka Laut, ABK Asal Pamekasan Terdampar di Arjasa

EVAKUASI: Warga menyelamatkan korban laka laut dari perairan laut Kecamatan Arjasa, Sumenep, Kamis, (27/03). (Foto: Humas Polres Sumenep for nyatat.com)



NYATAT.com, Sumenep – Warga asal Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan mengalami kecelakaan (laka) laut di perairan Sumenep. Peristiwa ini mengorbankan sebanyak lima anak buah kapal (ABK) dan satu nakhoda, Kamis (27/03).

Plt. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan, keberadaan enam korban ditemukan oleh Jupri, Nelayan asal Dusun Nyamplong Ondung, Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa. Saat itu, kondisi korban dalam keadaan terombang ambing di perairan pantai desa setempat. 

Masing-masing korban adalah Moh. Sa’ie (55) sebagai nakhoda, kemudian Hosen (53), Ali Wafa (45), Askuryadi (46), Johari (25) dan Adnan (60) sebagai ABK. Semua korban merupakan warga warga Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

"Ternyata enam korban itu sempat dilaporkan hilang selama tiga hari," ungkapnya.

Meskipun sudah tercebur ke laut selama tiga hari, namun kondisi semua korban ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka menyelamatkan diri menggunakan alat seadanya, seperti kayu dan galon yang dirakit sebagai pelampung.

Berdasar hasil pemeriksaan polisi, kapal yang ditumpangi para korban berangkat dari Kalimantan Tengah. Saat itu, kapal tersebut sedang mengangkut kayu pesanan milik warga Kecamatan Waru, Pamekasan. 

"Setelah tiba di Perairan Pulau Gili Iyang, mesin pompa air kapal mengalami macet hingga tujuh kali," jelasnya.

Akibat masalah tersebut, maka air laut makin banyak yang masuk ke kapal dan perlahan tenggelam. Enam korban terseret arus sampai ke Perairan Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep.

"Beruntung ada kapal nelayan yang melintas dan melihat enam orang sedang mengibarkan bendera meminta pertolongan," tuturnya.

Sontak nelayan asal Desa Kalikatak itu mendekat dan mengevakuasi para korban ke darat. Selanjutnya, korban di bawa ke Puskesmas Arjasa untuk dilakukan perawatan secara medis. Kondisi fisiknya dipastikan sehat namun mengalami trauma psikologis.

“Setelah itu, korban dievakuasi ke Pelabuhan Kalianget menggunakan KN SAR Permadi," pungkasnya. (iq/bus)


Nelayan | Laka Laut | Anak Buah Kapal | Kecamatan Waru | Pamekasan | Polres Sumenep | Kota Keris| Kecelakaan Laut | Kecamatan Arjasa | Pulau Kangean


Posting Komentar

0 Komentar