DPRD Sumenep Usulkan Layanan Transportasi Jenazah Asal Kepulauan

RAMAI: Sejumlah warga beraktivitas di Pelabuhan Kalianget beberapa waktu lalu. (Foto:Ist)

NYATAT.com, Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep mulai memberikan perhatian khusus untuk warga kepulauan. Salah satunya, seperti upaya pemenuhan transportasi pemulangan jenazah bagi warga kepulauan di Kota Keris.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi menyampaikan, layanan transportasi khusus untuk pemulangan jenazah warga asal kepulauan sangat penting untuk disediakan. Sebab, selama ini masih banyak warga asal kepulauan yang mengalami kesulitan saat ingin memulangkan jenazah dari wilayah daratan ke kampung halaman.

Sementara ini, alternatif yang biasa dilakukan oleh warga kepulauan yaitu memulangkan jenazah dengan menggunakan perahu kecil. Meskipun begitu, jumlah perahu kecil yang dimaksud sangat terbatas.

Belum lagi, ongkos sewa kapal kecil untuk pemulangan jenazah dari daratan menuju kepulauan terhitung cukup mahal. Dari hal tersebut, legislatif mulai memberikan memberikan atensi.

“Biaya untuk satu peti jenazah bisa mencapai Rp 7 juta,” ungkapnya, Selasa (11/3).

Wahyudi mengatakan, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menyediakan layanan transportasi untuk pemulangan jenazah bagi warga kepulauan, dianggap sangat bagus. Karena, kebijakan itu dapat memberikan dampak yang lebih efisien.

“Tentu waktu perjalanan di laut bisa lebih cepat dan ongkosnya tidak terlalu membebankan bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, layanan transportasi pemulangan jenazah warga asal kepulauan, bisa disediakan melalui kapal angkutan yang sudah beroperasi selama ini. Dengan begitu, maka jadwal keberangkatan kapal dapat lebih mudah diketahui oleh masyarakat.

“Itu akan memudahkan warga kepulauan untuk merencanakan pemulangan jenazah,” jelasnya.

Untuk sementara, rute pemulangan jenazah warga kepulauan yang menjadi atensi Anggota DPRD Sumenep adalah dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean. Wahyu berharap, solusi tersebut dapat mengurangi beban yang harus ditanggung oleh keluarga duka.

“Kami berharap ini bisa menjadi solusi bagi warga kepulauan. Terutama dalam kondisi duka, agar mereka tidak terbebani dengan biaya transportasi yang tinggi,” pungkasnya. (bus/*)

 

DPRD Sumenep

Pemkab Sumenep

Transportasi Jenazah

Masyarakat Kepualaun

Kota Keris


Posting Komentar

0 Komentar